Type Here to Get Search Results !

Aprinaldi Ingin Murid SDN 05 Batang Anai Terus Berprestasi

Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi memberikan keterangan kepada pers terkait bencana banjir dan longsor yang memusnahkan SDN 05 Batang Anai.


PADANG PARIAMAN, -- Suara Aprinaldi tersekat. Tangisan sedih dari dalam, susah Ketua DPRD Padang Pariaman ini menahannya, saat menyerahkan bantuan buku pelajaran di SDN 05 Batang Anai, Senin 8 Desember 2025.


Rasa haru yang amat sangat, tangis Aprinaldi akhirnya keluar juga. Maklum, bangunan SDN yang terletak di Sikuliek, Nagari Sungai Buluah Timur ini punah oleh hempasan banjir dan longsor beberapa waktu lalu.


Senin itu, murid SD dan sekolah lainnya sedang ujian. Ujian dengan khusyuk dan tenang. Tapi tidak di SDN 05 Batang Anai itu. Di sini muridnya terpaksa ujian dalam tenda yang disediakan BNPB usai bencana.


Bisa dibayangkan, betapa hangatnya suasana. Halaman yang becek, jangan tanya anak SD itu pakai sepatu saat ujian. Di tengah itu, Aprinaldi datang membawa bantuan. Tak sendirian. Aprinaldi bersama sejumlah anggota dewan dari Komisi I DPRD Padang Pariaman.


Bantuan buku mata pelajaran. Untuk semua kelas SD. Bangunan sekolah yang punah, jelas saja ruangan pustakanya yang menyimpan buku pelajaran ikut hancur dan habis oleh banjir dan longsor.


Tiba-tiba, mantan Ketua KONI Padang Pariaman ini memanggil murid yang juara. Dari kelas satu hingga kelas enam dimintanya kemuka. Masing-masing yang juara itu diapresiasi dengan uang jajan oleh Aprinaldi.


Sayangnya, tak seorang jua anak SD yang sebanyak itu ingin jadi wakil rakyat atau anggota dewan. Justru, saat ditanya cita-citanya oleh Aprinaldi, banyak yang menyebut ingin jadi tentara, jadi polisi, jadi guru ada pula.


Bantuan Peralatan Rumah Tangga 


Dari Sungai Buluah Timur, Aprinaldi beranjak ke titik bencana lain. Tepatnya di Kali Aie, Nagari Sungai Buluah Barat. Di sini, sebagai besar rumah masyarakat masih belum bersih dari lumpur yang dibawa oleh banjir luapan Sungai Batang Anai.


Ada tikar, bantal, dan peralatan dapur yang diserahkan Aprinaldi untuk puluhan rumah masyarakat di situ. Di Sungai Buluah Barat ini, Aprinaldi tak diikuti oleh anggota dewan lain. Dia bersama istrinya saja.


Namun, sebuah momen yang sangat berharga pula, TV One melakukan siaran langsung di situ, dengan tokohnya Aprinaldi. Ya, wawancara secara live di lokasi bencana, jadi momen tersendiri dalam memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama bangkit dari musibah.


Bagi Aprinaldi, Ketua DPRD tua belum muda terlampau ini, bencana ini ada duka kita bersama. Makanya, sejak awal kejadian musibah, tak siang tidak malam, Aprinaldi selalu hadir di tengah masyarakat.


Tidak sekedar hadir, Aprinaldi juga membawa apa yang bisa dibawanya. Lelah, pasti. Tapi itu tak ditampakkannya. Dia tetap hadir, dan merasakan apa yang dialami masyarakat korban bencana.

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad