![]() |
| Bantuan pengembangan usaha buat Yulidawati. |
2x11 Kayu Tanam,- Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Padang Pariaman Siska Primadona berikan bantuan kepada Yulidawati warga Korong Simpang Balai Kamih Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, pada Jumat (31/10).
Ikut hadir mendampingi, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Alkhaufa, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinsos P3A Edra Lina, mewakili ketua Baznas Anton dan Muliadi, dan tenaga sosial di wilayah kerja setempat.
Bantuan yang diberikan senilai Rp. 5000.000,- merupakan program pemberdayaan ekonomi perempuan dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha yang telah dirintis oleh Yulidawati.
"Ini kunjungan kami yang ke empat kalinya, dalam rangka memantau perkembangan usaha Ibuk. Dan hari ini kami hadir untuk memberikan bantuan ini, dengan harapan buk wati dapat lebih mengembangkan usahanya," ucap Siska saat penyerahan bantuan kemarin.
"Alhamdulillah, sepertinya upaya pemulihan ekonomi dari buk Yulidawati ini berjalan dengan baik, beliau sudah mulai fokus untuk membangun ekonomi keluarga, kami dari pemerintah daerah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang juga telah ikut membantu memulihkan ekonomi warga kami," ucap Siska menambahkan.
Yulidawati sejak ditinggal suaminya yang terkena kasus pidana dan masih tertahan di Mapolres Padang Pariaman, dia berubah menjadi wanita dan ibuk-ibuk tangguh untuk membiayai kebutuhan ketiga anaknya.
Dia rela menjadi kuli, mengumpulkan batu air untuk dijual. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui peran Dinas Sosial P3A mengarahkan agar Yulidawati membuka usaha rumahan.
Dari kunjungan awal beberapa minggu lalu, bahkan Ketua PKK Padang Pariaman Ny. Nita Christanti Azis sudah pernah meninjau dan melihat langsung Yulidawati di kediamannya serta meninggalkan bantuan sembako untuk Yulidawati.
Dan pada kesempatan itu, Ny. Nita Azis meyakinkan bahwa pemerintah daerah akan hadir menjadi solusi bagi Yulidawati dan keluarga.
Untuk saat ini, Wati yang menjadi sapaan akrabnya telah membuka usaha di depan rumahnya. Dia berjualan makanan dan minuman serta kebutuhan harian lainya oleh warga setempat dan anak sekolah.
Karena memang Wati ini bertempat tinggal di kawasan padat penduduk dan komplek pendidikan, ada sekolah tingkat SD, SMP/MTs.

Posting Komentar
0 Komentar