![]() |
PADANG PARIAMAN, -- Edy Liandri. Di Pauh Kambar, nama itu tak begitu familiar. Di Nan Sabaris, banyak orang mengenalnya dengan sebutan Edy Kamek. Bicaranya sedikit lebih kencang, sehingga sesekali berkomunikasi dengan dia, orang sedikit susah menangkap pembicaraannya. |
Tapi, di balik suksesnya kehadiran dan pelantikan pengurus DPC Syarikat Islam Kabupaten Padang Pariaman, Rabu 6 Agustus 2025, adalah sentuhan Edy Liandri. Dia ujung tombak yang dapat mandat tak bersurat dari petinggi Syarikat Islam Sumatera Barat, Kombes Purnawirawan H. Mukhlis Mansyur.
Cepat, secepat dia bicara barangkali. Hanya hitungan bulan, DPC Syarikat Islam Padang Pariaman tegak. Plus sekretariat, Koperasi Syarikat Islam Mandiri pun berdiri dengan kepala tegak di daerah ini. Ini pun kepengurusan DPC Syarikat Islam pertama dan perdana di daerah bekas gempa 2009 ini.
Perintah dan aturan main yang diinstruksikan Mukhlis Mansyur, bagi Edy Liandri harus terlaksana. Makanya, sebulan jelang pelantikan, hampir tiap sebentar komunikasi Mukhlis Mansyur dengan Edy Liandri ini, kian kencang pula.
Cepat bicara, cekatan bekerja, mampu melihat peluang yang lebih besar, Edy Liandri yang besar di rantau ini, dengan cepat pula tersosialisasi di kampung. Dia pembuat sejarah baru, khusus di organisasi Islam tertua di republik ini, untuk Padang Pariaman.
Hebatnya, kelincahan Edy Liandri ini pun terus dikuatkan dengan tantangan yang lebih hebat lagi oleh Mukhlis Mansyur. Buktinya, DPC Syarikat Islam Padang Pariaman dilantik langsung oleh Presiden Syarikat Islam, Dr. Hamdan Zoelva. Tak pula sendiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini ke Padang Pariaman. Ada Wakil Presiden Syarikat Islam Pusat, Abdul Wahab Suneth, Wakil Sekjen Syafruddin Djosan, Yudhi Irsyadi, Ketua Koperasi Syarikat Islam Mandiri Pusat Nunung Suhudiyah.
Bagi Syarikat Islam Padang Pariaman yang diketuai Eki Afdinal, dengan Ketua Dewan Rahmat Hidayat, kesuksesan awal ini adalah tantangan lebih berat lagi kedepannya. Sesuai amanah yang diterimanya langsung dari Presiden Hamdan Zoelva untuk mengibarkan panji-panji Syarikat Islam di seluruh pelosok Padang Pariaman.
Ini baru konsolidasi awal. Terbentuknya kepengurusan perdana di Padang Pariaman periode 2025-2028, hadirnya Koperasi Syarikat Islam Mandiri, dan adanya beberapa kali konsolidasi eksternal dengan Pemkab Padang Pariaman serta dengan sejumlah walinagari, adalah jalan ke muka kian terang dan terbuka lebar.
Beruntung pula agaknya, Edy Liandri merangkul Metek Suryadi, sehingga 17 PAC Syarikat Islam bisa hadir. "Dima Metek, bisa ka kantua, kini," begitu Edy Liandri menelpon Metek Suryadi, agar urusan yang sedang dalam pikirannya tuntas.
"Pokok e, Da Edy tanang elah," seloroh saya, agar dia jangan sampai tegang. Edy Liandri adalah tulang punggung Syarikat Islam Padang Pariaman, usahakan jangan sampai kambuh pertiganya.
Posting Komentar
0 Komentar