![]() |
Kegiatan Khatam Quran dan Wisuda Iqra' se Padang Pariaman di MAN IC Sintuak Toboh Gadang. |
PADANG PARIAMAN, --- Khatam Quran dan Wisuda Iqra' di Aula MAN IC, di Sintuak Toboh Gadang, Ahad 18 Mei 2025 diikuti 211 peserta dari 20 Madrasah Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) empat kecamatan, yakni Sintuak Toboh Gadang, Lubuk Alung, Batang Anai dan 2X11 Enam Lingkung.
Ustad Sandy Septian, salah seorang panitia menyebutkan, MDTA di luar Sintuak Toboh Gadang adalah Afwaaja, khatam dan tujuh wisuda, Mujahidin, khatam, Al Munawwaroh, khatam, Nurul Ilmi, khatam dan wisuda, Ashabul Kahfi, khatam.
Selanjutnya, Mandiri Baitul Hidayah, khatam, Al-Furqon, Muhajirin, Taqwa, khatam dan wisuda, dan Ibnu Mas'ud, khatam.
Sementara, MDTA dan TPQ di Nagari Sintuak, MDTA Raudhatul Ilmi, MDTA Al-Hasanatain, MDTA Ikhlas, MDTA Maqamul Huffaz, MDTA Ar-Rasyid, TPQ Darussalam, TPQ Dinul Ma'ruf, TPQ Nurul Mubin, TPQ Nurul Iman, TPQ Ar-Rahman.
Menurut Sandy Septian, rangkaian khatam dan wisuda diawali dengan pawai, yang dilepas oleh Walinagari Sintuak Desrial.
"Pawai ta'aruf diiringi oleh drum bend MTsN 9 Padang Pariaman. Alhamdulillah, khatam Quran dan wisuda iqra' kali ini berlangsung meriah," katanya.
Sandy Septian menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman, Camat Sintuak Toboh Gadang, Walinagari Sintuak.
"Kepada seluruh peserta dan pimpinan MDTA, TPQ kita berikan apresiasi dan terima kasih banyak kerjasamanya," ulas dia.
Kepada seluruh panitia, Sandy Septian juga menyampaikan terima kasih atas kerja dan dedikasinya. "Alhamdulillah, kerja keras dan ikhlas panitia, khatam dan wisuda kita memberikan arti tersendiri," ungkapnya.
Camat Sintuak Toboh Gadang Rusniwita yang mewakili Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyampaikan selamat dan sukses atas kegiatan khatam Quran dan wisuda iqra' tersebut.
"Ini tentu bagian dari semarak dan gebyarnya keagamaan di tengah masyarakat. Dan ini perlu kita rawat dan tingkatkan di masa mendatang," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting, karena bagian dari upaya bersama dalam memperbaiki moral yang belakangan, mulai rusak di tengah masyarakat. (***)
Posting Komentar
0 Komentar