![]() |
PADANG PARIAMAN, -- Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi, Senin 15 September 2025 turun ke Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. Tentu ini janji Aprinaldi, yang disampaikan saat menerima demontrasi warga Tarok, Kamis lalu ke DPRD.
Tak sendirian. Aprinaldi yang politisi PAN Padang Pariaman ini mengangkut Komisi II DPRD daerah itu. Sebab, soal tanah dan pemerintah, mitra pembahasannya dengan Komisi II yang diketuai Topik Hidayat.
Walinagari Kapalo Hilalang Hendrizal Labai Bandaro, Walikorong Tarok Oki Hariadi bersama sejumlah masyarakat serta muspika Kecamatan 2X11 Kayu Tanam ikut menyambut kedatangan wakil rakyat tersebut.
DPRD Padang Pariaman yang turun itu, meninjau dua lokasi. Masyarakat sudah berkomitmen, tidak ada pembangunan di Tarok. Dalam bentuk apapun juga. Pemerintah Padang Pariaman diminta membatalkan atau mengkaji ulang SK yang diterbitkan Mei lalu, yang membuat peruntukan tanah Tarok.
"Kami menjual hasil pertanian, demi untuk membiayai aksi demo, mengembalikan hak kami ini," celetuk seorang warga di depan Ketua dan sejumlah anggota DPRD Padang Pariaman yang turun ke Tarok.
Korlap Angga menyampaikan ke Ketua dan sejumlah anggota dewan, dirinya merasa terancam. Rumahnya sudah didatangi orang yang langsung mengancam keluarganya, saat dia sedang tak di rumah.
"Kejadian ancaman itu setelah kejadian di Kantor Walinagari Kapalo Hilalang. Selaku koordinator lapangan masyarakat yang demo, saya merasa sedang tidak aman," ujarnya.
Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi bersama Komisi II sudah melihat semua fakta, bahwa lokasi yang direncanakan pemerintah untuk pembangunan Batalyon Yankes itu, memang kawasan produktif.
Pemukiman masyarakat. "Intinya, kami ingin semua selesai dengan baik-baik. Semua keinginan dan aspirasi masyarakat Tarok, sudah kami pelajari, dan hari ini kita melihat langsung," kata Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sumatera Barat ini.
"DPRD ada bersama masyarakat. Nah, ini kita urus dan selesai lewat lembaga Komisi II bersama instansi terkait dalam masalah ini," ungkapnya. (***)

Posting Komentar
0 Komentar