![]() |
Batang Anai,- Merasa berempati dengan Saura, penderita keterbelakangan mental yang mengalami pelecehan seksual, Ketua TP PKK Padang Pariaman Ny. Nita Cristanti Azis melakukan peninjauan langsung ke lokasi, di Korong Tanjung Basuang Barat, Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai.
Ikut hadir mendampingi, Ketua Dharma Wanita Yanti Rudy Rilis, Kepala Dinas Satpol PP Damkar Rifki Monrizal, Sekretaris DPMD Nurhayati Mila, Wakil Ketua Baznas Zulfahmi, dan Kabid P3A Dinas Sosial P3A Siska Primadona, serta Sekcam Batang Anai Medi Hendra bersama Walinagari Sungai Buluah Barat Yonedi.
Dalam kunjungannya itu, Ny Nita menyampaikan, bahwa ia sangat ingin langsung hadir pada hari pertama pemberitaan itu muncul. Dia mengaku, naluri seorang ibu dalam dirinya merasa terpanggil, namun baru hari ini dia bisa melihat kondisi Saura.
Apalagi waktu ada berita yang menyebutkan, yang bersangkutan di usir dari kampung oleh warga. Dia menegaskan, itu tidak boleh terjadi karena Saura itu hanya korban yang seharusnya dilindungi dan diberi pembinaan.
"Seharusnya yang diusir itu adalah pelaku, ini harus diungkap, Saura ini hanyalah korban yang harus diberi perlindungan, tidak ada rasanya pihak keluarga yang menginginkan ini terjadi," jelasnya, Jumat (25/07).
Dengan rasa sedih, Ny Nita memeluk haru Saura sembari memberikan motivasi untuknya. Ny Nita juga memberi pembelaan serta berpesan kepada keluarga Saura agar mau lebih fokus merawat Saura. Katanya, Saura itu butuh perhatian lebih agar kejadian yang sama jangan sampai terulang lagi.
"Kita semua harus ada untuk Saura dalam kondisi yang seperti ini, apalagi keluarganya yang sangat membutuhkan bantuan kita semua. Jangan biarkan Saura dan keluarga menyelesaikannya sendiri," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Ny Nita juga mengajak semua instansi dan lembaga serta masyarakat untuk dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Dia minta juga kepada Camat dan pihak nagari agar menjadi solusi dalam penyelesaian masalah Saura ini.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua PKK Ny Nita juga memberikan bantuan secara pribadi dan juga bantuan lainya. Baik bantuan uang tunai, bantuan sembako dan berupa perlengkapan lainya yang sangat dibutuhkan oleh Saura.
Disamping itu, Saura juga dibantu dengan jaminan persalinan dan perawatan untuk calon bayinya. Bahkan direncanakan untuk membedah rumah Saura yang memang sudah tidak layak huni melalui Baznas Padang Pariaman.
Bantuan juga diberikan kepada adik Saura yang sudah berusia 8 tahun namun belum masuk sekolah. Kepadanya diberikan jaminan untuk bersekolah.
Posting Komentar
0 Komentar