Type Here to Get Search Results !

Masjid Maimunah Dikunjungi DPP PKDP, Siapkan Konsep Wisata Relegius

Ketum DPP PKDP John Kenedy Azis 


PARIAMAN, -- Sinergi ranah dan rantau, dan demi berkesinambungan pembangunan kampung halaman, Selasa 13 Mei 2025, Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) mengunjungi pembangunan Masjid Maimunah, Lapai, Cimparuah, Kota Pariaman.


Kunjungan yang difasilitasi Amir Rusdi Jamal, tokoh perantau Lapai ini terasa istimewa. Ketua Umum DPP PKDP John Kenedy Azis bersama rombongan dijamu makan siang dengan gulai kambing.


Ketua Pembangunan Masjid Maimunah, Masrul dalam hantaran katanya menyebutkan, selamat datang dan terima kasih atas kunjungan PKDP di masjid ini.


"Masjid ukuran 33x23 meter ini sesuai saran Kemenag, masjid dibangun tanpa tiang di dalam, dan akan digunakan untuk manasik haji," katanya.


Menurutnya, tanah wakaf itu harus produktif, tidak pasif. "Nah, dengan ada bangunan masjid yang sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,32 miliar ini, pekerjaan yang mendesak saat ini adalah pembangunan kubah.


Perwakilan perantau Lapai, Amir Rusdi Jamal, menyebutkan ini acaranya di luar skedul, tapi karena ada momen Rakernas Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), maka disinergikan dengan pembangunan masjid ini.


"Latar belakang Masjid Maimunah ini dibangun, adalah amanah dari nenek moyang, karena sudah kian habis keturunan," katanya.


Lahannya masih luas. "Jadi, perantau bisa memanfaatkannya, dengan menanamkan modal. Kita sandingkan pusat relegius dengan pusat ekonomi masyarakat di Lapai ini," ujar pengusaha rumah makan di Pontianak, Kalimantan Barat ini.


"Jadikan masjid ini sebagai ikon Pariaman. Lapai harus jadi contoh, dalam menegakkan adat dan syarak. Narkoba habis, kenakalan remaja, hilang di kampung ini," ungkapnya.


Terus, katanya, di ujung barat masjid ini, ada lahan juga untuk bisa dibangun Puskesmas, sebagai pusat kesehatan.


"Menautkan adat dan syarak. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". Di Lapai Cimparuah ini pusatnya. Kini, tinggal bagi kita, bagaimana masjid yang sedang terbengkalai ini, bisa kita persamakan. Basamo mako manjadi," ulas dia.


Ada masjid, ada gedung serbaguna untuk pesta alek baralek yang di lingkung adat dan budaya, pun tersedia pula rumah sakit.


Wawako Pariaman Mulyadi menyebutkan, pusako paling laweh di Piaman, ada Mandailing. Ini satu contoh grup Mandailing yang mencetuskan masjid ini.


Di sisi lain, Mulyadi mengakui bahwa narkoba, memang begitu marak di kota yang kecil ini. "Kita menggalakkan program satu keluarga satu hafidz, sebagai bagian dari membendung narkoba dan penyakit masyarakat lainnya," ulas Wawako Mulyadi.


"Kita ingin, hubungan baik ranah dan rantau bersama pemerintah, sangat kita gantungkan ke PKDP. Begitu koneksi Pemkot Pariaman dengan Pemkab Padang Pariaman," katanya.


Ketum DPP PKDP John Kenedy Azis, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lapai Cimparuah. "ini konsep wisata religi yang dicetuskan perantau Lapau, cimparuah yang amat luar biasa," kata Bupati Padang Pariaman ini. 


Kegiatan kunjungan DPP PKDP itu dihadiri lengkap KSB PKDP, kepala desa, pimpinan DPRD Kota Pariaman dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (agm/red)

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad